Persamaan dan Perbedaan Madu dengan Royal Jelly

Madu dan Royal Jelly - Delemonaslisarilemon.blogspot.com - Lebah madu merupakan salah satu jenis serangga yang sangat bermanfaat dalam kehidupan manusia. Begitu besarnya manfaat lebah madu, bahkan dalam al-Qur'an kitab suci bagi umat islam nama lebah diabadikan dalam salah satu surat yakni surat ke-16 An-Nahl yang artinya lebah.

Adapun lebah madu ini menghasilkan produk, setidaknya ada 4 jenis yaitu madu, pollen, royal jelly, dan propolis. Dan pada kesempatan ini, kami akan memberikan informasi mengenai persamaan dan perbedaan madu dengan royal jelly. Berikut ini informasi lengkapnya.

Madu Dan Royal Jelly

Persamaan Madu dan Royal Jelly

Madu dan royal jelly tentu saja memiliki persamaan bahwa sama-sama dihasilkan oleh lebah.

Perbedaan Madu dan Royal Jelly

• Madu

Madu adalah cairan manisa yang berasal dari nectar tumbuhan, yang diproses oleh lebah pekerja menjadi madu dan disimpan didalamsel-sel sarang lebah, sebagai sumber karbohidrat. Dan di Indonesia, jenis lebah yang paling banyak menghasilkan madu ialah lebah lical, lebah liar, dan lebah eropa.

Rasa pada madu akanditentukan oleh jenis bunga yang diisap dari tumbuhan sebagai pakan lebah, misalnya madu randu, madu rambutan, madu kelengkeng, madu mangga, madu kaliandra, madu liar, madu hutan, madu multiflora dan yang lainnya.

Madu tersusun dengan komponen berupa air, gula (fruktosa, glukosa, maltose, sukrosa), mineral (Ca, Na, P, Fe, Mg, Mn) vitamin (B1, B2, B5. B6, C) dan enzim.

Adapun madu yang baik ialah madu yang mampu memnuhi syarat mutu melalui uji laboratorium yaitu kadar air maksimal 22% , gula pereduksi minimal 65%, minimal !0%, keasaman maksimal 40 ml, N.NaOH/kg, aktivitas Enzim diastase minimal 3 ON.

Manfaat madu sangatlah luar biasa untuk kesehatan yang mampu meningkatkan stamina tubuh, meningkatkan vitalitas dan fungsi seksual, bersifat antibakteri, anti cendawan dan antioksidan, dapat mencegah pertumbuhan tumor dan kanker, berguna untuk perawatan atau pembentukan jaringan serta fungsi reproduksi, mersuksi tekanan psikis/stress dan juga masik banyak lagi manfaat madu yang lainnya.

Proses pengolahan madu, pada dasarnya sangat sederhanya, yakni;

1. Proses penyaringan madu
2. Proses penurunan kadar air
3. dan proses pengemasan/packaging

• Royal Jelly

Royal jelly adalah cairan berupa jeli/cream yang disekresikan oleh pekerja muda dari bahan baku madu dan pollen yang digunakan lebah sebagai makanan khusu bagi larva calon ratu lebah dan larva lebah pekerja.

Umumnya komposisi royal jelly berupa protein, Karbohidrat 25%, lemak 16%, Mineral 2%, lain-lain (R-Faktor) 7%.

> Protein tersusun dari 30 asam amoni (15 proteinesensial yang berguna untuk perawatan dan pembentukan jaringan dan fungsi reproduksi).

> Karbohidrat berupa gula fruktosa dan glukosa.

> Lemak yang berbeda dengan lemak hewani atau nabati. Adapun lemak ini akan berguna dalam aspek biologis royal jelly. Seperti proses antibakteri, antijamur, antivirus, antitumor, penurunan kolesterol dan trigliserida dalam darah serta pembaikan jeringan.

> Mineral yakni berupa K, Na, Ca, Zn, Fe, Cu, Mn, vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B, B8, B9, B12, C, D, E, K.

> Komponen lain (R-Faktor), belum terindentifikasi yang diduga memberi sumbangan terhadap manfaat royal jelly.

Diketahui bahwa royal jelly merupakan sumber antioksidan paling lengkap. Adapun manfaat royal jelly tidak kalah luar biasanya juga dengan madu. Rojal jelly bermanfaat sebagai bahan katalis untuk menjaga keseimbangan metabolisme tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, sebagai antibiotic, meningkatkan kecerdasan dan sangat baik untuk merawat kulit dan kecantikan, serta sebagai simulasi bagi kelelahan atau depresi.

Tidak hanya itu, hormon remaja yang terdapat pada royal jelly sangat bermanfaat dalam merawat jaringan tubuh tetap dalam keadaan muda. Untuk itu royal jelly sangat direkomendasikan bagi wanita hamil.

Untuk artikel kesehatan lainnya klik disini.

Itulah pembahasan mengenai persamaan dan perbedaan antara madu dan royal jelly. Semoga apa yang telah disampaikan ini dapat bermanfaat.